Halaman

Monday, November 20, 2017

Kebesaran Hati Seorang Ibu




1. Ketika mau makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, makanlah ibu tidak lapar

2. Saat makan, Ia selalu menyisihkan ikan/daging untuk anaknya dan berkata, ibu tidak suka ikan/daging, makanlah nak

3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata, Istirahatlah nak, ibu belum ngantuk

4. Saat anak sudah bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.

5. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana.

6.Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya menangis, tetapi ibu msh bisa tersenyum sambil berkata, Jangan menangis nak, ibu tidak apa apa.Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat ibu.

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak prnh membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.Smoga smua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu...
Berbahagialah orang-orang yang masih memiliki ibu dan bahagiakanlah ibu selagi masih ada.

Tuesday, November 7, 2017

CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA SAAT DI LUAR KOTA


Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Buya yang saya hormati. Semoga buya sekeluarga senantiasa
diberikan kesehatan dan keistiqomahan oleh Allah dalam
berdakwah. Buya, saya bekerja di luar kota, ibu dan bapak
saya berada di kampung. bagaimana cara saya berbakti
kepada mereka, sedangkan saya jauh dari mereka dan tidak
bisa bertemu langsung? mohon penjelasan Syukron

Jawaban:
Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
Berbakti kepada orang tua bukanlah basa-basi sosial dengan perilaku dan pelayanan belaka. Akan tetapi hakekat berbakti adalah hati yang benar-benar mencintai orangtua. Itulah yang akan menghantarkan anak untuk rela mendahulukan kepentingan orang tua dari kepentingan dirinya sendiri. Rela berkorban untuk orang tua. Tidak rela orang tua sakit dan susah. Jika rasa ini ada di hati, jarak tidaklah penting. Kalau
jarak anda jauh, hati anda secara otomatis akan menuntun
anda berbakti dengan lahir anda. Mulai dari anda sering
bertanya tentang keadaannya, mencukupi kebutuhannya,
rindu untuk melihat wajahnya, dll. Biarpun anda tidak
berdekatan. Jika rasa ini tidak ada biarpun anda mengucap
kalimat barbakti ribuan kali, ucapan itu semua tidak ada
artinya. Tanyakan hati kecilmu!
Wallahu a’lam bish-shawab

Sunday, November 5, 2017

Cara Membuat Gambar LED TV Yang Jernih


Menonton televisi merupakan salah satu kegiatan yang mana cukup menyenangkan untuk mengisi waktu luang, namun pada saat menonton televisi di rumah atau dimanapun ternyata layar dari televisi tersebut kurang jernih tentu saja tidak akan maksimal dan nyaman. Gambar dari televisi yang tidak jernih tersebut tentu saja bisa disebabkan oleh antenna atau yang lainnya. Oleh karena itu untuk bisa mendapatkan gambar yang jernih, maka Anda harus merawat antenna tersebut dan menempatkannya di tempat yang memang tepat, dengan demikian gambar dari LED TV milik Anda akan lebih jernih dan juga jelas.

Cara Membuat Gambar LED TV Lebih Jernih

Kualitas siaran dari sebuah televisi tentu saja dipengaruhi oleh tiga hal yaitu lokasi, kualitas dari antenna dan juga kualitas turner dari telvisi itu sendiri. perpaduan antara ketiga hal tersebut nantinya akan dapat menciptakan kekuatan dari penangkapan sinyal yang lebih maksimal sehingga gambar yang ada pada LED TV Anda menjadi lebih jernih dan juga bening, dan berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:
  1. Yang pertama adalah mengenai lokasi, jarak rumah yang mana terlalu dekat ataupun jauh dari pemancar tentu saja bisa mempengaruhi kualitas dari sinyal siaran televisi. Pancaran dari sinyal tersebut dapat tertangkap dengan baik jika posisinya tidak terhalangi oleh beberapa benda yang memiliki sifat penghalang, misalnya saja seperti gedung, bukit ataupun benda padar yang lainnya. Dan untuk mengatasi permasalah tersebut, Anda bisa memilih tempat yang mana lebih terbuka di sekitar rumah untuk bisa menempatkan antenna televisi Anda.
  2. Kemudian yang kedua adalah kualitas dari tuner tv Anda, setiap tv tentu saja berbeda di dalam menangkap sinyal yang berasal dari pemancar, kualitas dari tuner yang mana sudah terpasang di tv Anda tentu saja sangat menentukan. Tuner sendiri merupakan sebuah bagian yang berfungsi untuk menangkap sinyal siaran tv dan bisa ditandai serta ditelusuri dari colokan antenna. Pada umumnya tuner tv sendiri terdapat di belakang bodi tv. Dan jika memang masih belum bagus, maka Anda bisa menggunakan booster ataupun alat penguat sinyal sebagai tambahan.
  3. Lalu yang ketiga adalah antenanya, untuk bisa menangkap sinyal secara maksimal, maka Anda bisa memilih antenna yang mana memiliki kekuatan sinyal yang memadai. Jika ada di dekat pemancar maka antenna tidak harus besar dan jika memang jauh maka sebaiknya dilengkapi dengan elemen yang cukup besar sehingga bisa menangkap sinyal lebih baik, maka di dalam memilih antenna sebaiknya sesuaikan dengan jarak lokasi terlebih dulu.

Cara Pemasangan Antena Yang Benar

Kualitas gambar yang mana kurang sempurna tentu saja karena penerimaan sinyal yang bisa dibilang lemah, dan penyebab umumnya sendiri adalah karena antenna, karena antenna sendiri memiliki peranan yang sangat penting di dalam menangkap frekuensi. Untuk LED TV sendiri bintik – bintik akan terlihat lebih disebabkan oleh besarnya resolusi yang berbeda, oleh karena itu pemasangan antenna juga harus diperbaiki, dan berikut ini adalah cara pemasangan antenna yang bisa diperhatikan:
  1. Yang pertama adalah mengetahui posisi sebelum memilih antenna seperti jenis indoor, outdoor ataupun parabola. Penggunaan dari antenna indoor sendiri biasanya oleh lokasi yang dekat dengan pemancar tv seperti di kota. Kemudian untuk antenna outdoor biasanya digunakan di tempat yang cukup jauh dari pemancar tv dan arahkan ujung dari antenna ke tv. Sedangkan untuk parabola sendiri diarahkan ke satelit langsung.
  2. Kemudian yang kedua adalah memilih antenna outdoor yang berkualitas, jika Anda menggunakan antenna outdoor yang mana dipasang 10 meter namun hasilnya masih ada siaran yang belum jernih berarti jaraknya memang jauh araupun posisi dari antenna tidak tepat dan untuk mensiasatinya sendiri menggunakan antenna dengan rotor sampai dengan posisi dari antenna dapat diarahkan.
  3. Selain itu menggunakan booster tv juga bisa karena fungsi dari booster sendiri adalah untuk menguatkan sinyal yang dapat ditangkap sebelum nantinya dikirim ke tv.
  4. Dan yang terakhir adalah menggunakan kabel coaxial yang mana memiliki 75 ohm impedansi untuk mengurangi lose sinyal dan tentu saja lebih tahan terhadap beberapa cuaca.

Saturday, October 28, 2017

APAKAH ORANG YANG MENJALANKAN HUKUM SELAIN ISLAM ITU MENJADI KAFIR


Pertanyaan: Assalamu’alaikum. Wr Wb. Buya, saya Ramadhan mau bertanya, bagaimana hukumnya orang yang melaksanakan hukum di Indonesia yang bukan hukum Islam? Apakah kita akan menjadi kafir seperti orang yang menjalankan hukumnya orang jahiliyah?

Jawaban: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Hukum Jahiliyah adalah semua hukum yang bertentangan dengan syariat Nabi Muhammad SAW. Bisa di zaman dahulu dan juga bisa di zaman sekarang dan bisa di Indonesia dan di luar Indonesia. Wajib bagi setiap Muslim untuk menegakkan syari’at Islam. Dimulai dari diri sendiri dan keluarganya. Sungguh omong kosong orang menyeru mendirikan Negara Islam namun aurat istri dan anaknya tidak tertutup atau shalat/puasanya sendiri tidak benar. Mari kita mulai menegakkan syari’at Islam pada diri sendiri kemudian keluarga baru nanti keluar. Sebab hukum Islam ada 3 macam:
1. Hukum Fard yaitu hukum yang berkenaan dengan orang perorang dan setiap orang bisa menegakkannya seperti shalat dan menutup aurat.
2. Hukum Qodho yaitu hukum antar sesama yang harus diselesaikan oleh seorang qodhi atau hakim seperti persengketaan jual beli dan perselisihan dalam pernikahan.
3. Hukum Imamah yaitu hukum yang hanya boleh diterapkan oleh Imam (Negara) dan justru jika ditangani oleh orang perorang akan rancuh dan berantakan seperti hukum potong tangan, cambuk dalam perzinaan dan hukum mati bagi yang murtad.

Bagi siapapun yang tidak menjalankan hukum Islam, tidak serta merta dikatakan kafir. Dikatakan kafir, jika ia tidak menjalankan syariat Islam karena:
a. Meyakini hukum Islam tidak benar.
b. Meyakini hukum selain Islam lebih baik. Sesuai dengan firman Allah SWT

 Bagi yang tidak menjalani hukum Islam namun masih meyakini kalau syariat Islam adalah syariat yang paling benar.
1) Jika dia tidak menjalankan karena tidak ada udzur dan paksaan, maka ia fasik dan dzhalim.
2) Jika ia tidak menjalankan karena ada udzur atau dipaksa maka ia dimaafkan dan tetap muslim dan tidak dosa, seperti Amar bin Yasin. Wallahu a’lam bish-shawab.

Monday, October 23, 2017

DO’A SELESAI MEMBACA DALAILUL KHAIRAT


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
 Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
اللَّهُمَّ اشْرَحْ بِالصَّلَوةِ عَلَيْهِ صُدُوْرَنَا _
Ya Allah, lapangkanlah dg berkah bacaan shalawat atas Nabi SAW akan dada kami.
وَيَسِّرْ بِهَا أُمُوْرَنَا _
Dan mudahkanlah dengan berkahnya [bacaan shol…awat] akan segala urusan kami.
وَفَرِّجْ بِهَا هُمُوْمَنَا _
Dan hilangkanlah dg berkahnya [bacaan sholawat] akan segala kesusahan kami.
وَاكْشِفْ بِهَا غُمُوْمَنَا _
Dan bukakanlah dga berkahnya [bacaan sholawat] akan segala keprihatinan kami.
وَاغْفِرْ بِهَا ذُنُوْبَنَا _
Dan ampunilah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan segala dosa kami.
وَاقْضِ بِهَا دُيُوْنَنَا _
Dan bayarkanlah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan segala hutang kami.
وَأَصْلِحْ بِهَا أَحْـوَالَـنَا _
Dan baguskanlah dg berkahnya [bacaan sholawat] akan segala tingkah laku kami.
وَبَلِّغْ بِهَا آمَالَنَا _
Sampaikanlah dg berkahnya [bacaan sholawat] akan segala apa yang menjadi keinginan kami.
وَتَقَبَّلْ بِهَا تَوْبَتَنَا _
Dan terimalah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan taubat kami.
وَاغْسِلْ بِهَا حَوْبَتَنَا _
Dan sucikanlah (basuhlah) dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan segala perbuatan dosa kami.
وَانْصُرْ بِهَا حُجَّتَنَا _
Dan menangkanlah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan hujjah kami.
وَطَهِّرْ بِهَا أَلْسِنَتَنَا _
Dan sucikanlah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan segala ucapan kami.
وَآنِسْ بِهَا وَحْشَتَنَا _
Dan tundukkanlah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan keliaran nafsu kami.
وَارْحَمْ بِهَا غُرْبَتَنَا _
Dan kasihanilah dengan berkahnya [bacaan sholawat] akan pengembaraan kami.
وَاجْعَلْهَا نُوْرًا بَيْنَ أَيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا _
Dan jadikanlah akan keberkahan sholawat itu sebagai Nur dihadapan kami, dan di belakang kami.
وَعَنْ أَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَآئِلِنَا _
Dan dari kanan kami, kiri kami.
وَمِنْ فَوْقِنَا وَمِنْ تَحْتِنَا _
Dan dari atas kami dan bawah kami.
وَفِى حَيَاتِنَا وَمَوْتِنَا _
Dan dalam hidup kami dan mati kami.
وَفِى قُبُوْرِنَا وَحَشْرِنَا وَنَشْرِنَا _
Dan dalam kubur kami dan di padang Mahsyar kami, kehidupan sesudah mati kami.
وَظِلاًّ فِى الْقِيَامَةِ عَلَى رُؤُوْسِنَا _
Dan sebagai naungan pada hari kiamat di atas kepala kami.
وَثَقِّلْ بِهَا مَوَازِيْنَا حَسَنَاتِنَا _
Dan beratkanlah dengan keberkahan sholawat itu akan timbangan kami yaitu timbangan kebajikan.
وَأَدِمْ بَرَكَاتِهَا عَلَيْنَا حَتَّى نَلْقَى نَبِيَّنَا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ آمِنُوْنَ مُطْمَئِنُّوْنَ فَرِحُوْنَ مُسْتَبْشِرُوْنَ _
Dan kekalkanlah barokah shalawat atas itu diri kami sehingga kami bertemu Nabi kami dan Baginda kami yaitu Muhammad SAW. Kami selamat dan tenang, gembira yang digembirakan.
وَلَاتُفَرِّقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ حَتَّى تُدْخِلَنَا مَدْخَلَهُ وَتُؤْوِيَنَا إِلَى جِوَارِهِ الْكَرِيْمِ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا _
Janganlah kami dipisahkan antara beliau, sehingga Engkau masukkan tempat masuk beliau. Tempatkanlah kami jadi tetangga beliau yang mulia beserta orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka, dari para Nabi, siddiqin, syuhada dan shalihin. Demikianlah sebaik-baik teman.
اللَّهُمَّ إِنَّا آمَنَّا بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ نَرَهُ فَمَتِّعْنَا اللَّهُمَّ فِى الدَّارَيْنِ بِرُؤْيَتِهِ _
Ya Allah, sesungguhnya kami beriman dengan beliau SAW meskipun kami belum pernah melihat beliau, maka gembirakanlah kami Ya Allah di dua negeri (dunia dan akherat) dengan melihat beliau.
وَثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى مَحَبَّتِهِ _
Dan tetapkanlah hati kami di atas mencintai beliau.
وَاسْتَعْمِلْنَا عَلَى سُنَّتِهِ _
Dan tolonglah kami mengerjakan sunnah-sunnahnya.
وَتَوَفَّنَا عَلَى مِلَّتِهِ _
Dan matikanlah kami di atas agamanya.
وَاحْشُرْنَا فِى زُمْرَتِهِ النَّاجِيَةِ وَحِزْبِهِ الْمُفْلِحِيْنَ _
Dan kumpulkanlah kami dalam golongan yang selamat. Dan tentaranya yang bahagia.
وَانْفَعْنَا بِمَا انْطَوَتْ عَلَيْهِ قُلُوْبَنَا مِنْ مَحَبَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ لَاجَدَّ وَلَا مَالَ وَلَابَنِيْنَ _
Berilah manfaat kepada kami dalam hati kami mencintai beliau saw. Mudah-mudahan Rahmat, Salam Allah tetap terlimpah atas beliau SAW pada hari tiada nasib baik, harta benda dan anak.
وَأَوْرِدْنَا حَوْضَهُ الْأَصْفَى وَاسْقِنَا بِكَأْسِهِ الْأَوْفَى _
Sampaikanlah kami pada telaga beliau yang bersih. Minumilah kami dengan gelas beliau yang dijanjikan.
وَيَسِّرْ عَلَيْنَا زِيَارَةَ حَرَمِكَ وَحَرَمِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُمِيْتَنَا_
Mudahkanlah kami berziarah ke Tanah Haram Engkau dan Tanah Haram beliau sebelum Engkau wafatkan kami.
وَأَدِمْ عَلَيْنَا الْإِقَامَةَ بِحَرَمِكَ وَحَرَمِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَنْ نُتَوَفَّى _
Kekalkanlah kami mendirikan kewajiban di Tanah Haram Engkau dan Tanah Haram Nabi Engkau sampai kami diwafatkan.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَشْفِعُ بِهِ إِلَيْكَ _
Ya Allah, sesungguhnya kami mohon syafa’at melalui Perantaraan Nabi kepada Engkau.
إِذْ هُوَ أَوْجَهُ الشُّفَعَآءِ إِلَيْكَ _
Sebab beliaulah sebaik-baik orang yang memberi syafa’at kepada Engkau
وَنُقْسِمُ بِهِ عَلَيْكَ _
dan diberi bagian atas Engkau.
إِذْ هُوَ أَعْظَمُ مَنْ أُقْسِمُ بِحَقِّهِ عَلَيْكَ _
Karena beliau adalah seagung-agung orang yang diberi bagian dengan haknya atas Engkau.
وَنَتَوَسَّلُ بِهِ إِلَيْكَ _ إِذْ هُوَ أَقْرَبُ الْوَسَآئِلِ إِلَيْكَ _
Dan kami bertawassul dengannya kepada Engkau, sebab beliaulah sedekat-dekat Perantara kepada Engkau.
نَشْكُوْ إِلَيْكَ يَارَبِّ قَسْوَةَ قُلُوْبِنَا _
Kami mengadukan kepada Engkau Ya Tuhan akan kerasnya hati kami,
وَكَثْرَةَ ذُنُوْبِنَا _
Dan banyaknya dosa kami,
وَطُوْلَ آمَالِنَا _
Dan panjangnya angan-angan kami,
وَفَسَادَ أَعْمَالِنَا _
Dan rusaknya amal kami,
وَتَكَاسُلَنَا عَنِ الطَّاعَاتِ _
Dan kemalasan kami dari mentaati Engkau,
وَهُجُوْمَنَا عَلَى الْمُخَالَفَاتِ _
dan melanggarnya kami atas sumpah-sumpah.
فَنِعْمَ الْمُشْتَكَى إِلَيْهِ أَنْتَ _
Maka sebaik-baik pengaduan adalah Engkau.
بِكَ نَسْتَنْصِرُ عَلَى أَعْدَآئِنَا وَأَنْفُسِنَا فَانْصُرْنَا _
dengan Engkau kami mohon kemenangan atas musuh-musuh kami dan nafsu-nafsu kami, maka berilah kami kemenangan.
وَعَلَى فَضْلِكَ نَتَوَكَّلُ فِى صَلاَحِنَا فَلَا تَكِلْنَا إِلَى غَيْرِكَ يَارَبَّنَا_
Dan atas anugerah Engkau kami bertawakal, dalam kebaikan kami, maka janganlah Engkau menyerahkan kami kepada selain Engkau wahai Tuhan kami.
وَإِلَى جَنَابِ رَسُوْلِكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَنْتَسِبُ فَلاَ تُبَعِّدْنَا_
[Tuhan kami] dan pada pihak Rasulullah SAW kami jadi satu ketururan/keluarga, maka dari itu janganlah Engkau jauhkan kami.
وَبِبَابِكَ نَقِفُ فَلَا تَطْرُدْنَا _
[Ya Tuhan kami], dengan pintu-pintu Engkau kami berdiri maka janganlah Engkau mengusir kami.
وَإِيَّاكَ نَسْأَلُ فَلَا تُخَيِّبْنَا _
[Tuhan kami], hanya kepada Engkau kami memohon, maka janganlah sia-siakan kami,
اللَّهُمَّ ارْحَمْ تَضَرُّعَنَا _
Ya Allah, kasihanilah kerendahan kami.
وَآمِنْ خَوْفَنَا _
Dan selamatkanlah takut kami,
وَتَقَبَّلْ أَعْمَالَنَا _
Dan terimalah amal-amal kami,
وَأَصْلِحْ أَحْوَالَنَا _
Dan perbaguskanlah polah tingkah kami,
وَاجْعَلْ بِطَاعَتِكَ اشْتِغَالَنَا _
Dan jadikanlah dengan ketaatan kepada Engkau sebagai kesibukkan kami,
وَإِلَى الْخَيْرِ مَآلَنَا _
Dan kepada kebajikan menjadi angan-angan kami,
وَحَقِّقْ بِالزِّيَادَةِ آمَالَنَا _
Dan nyatakanlah dengan tambahan segala angan-angan kami,
وَاخْتِمْ بِالسَّعَادَةِ آجَالَنَا _
Dan tutuplah dengan kebahagiaan ajal kami.
هَذَا ذُلُّنَا ظَاهِرٌ بَيْنَ يَدَيْكَ _
Inilah kehinaan kami yang nampak dihadapan Engkau
وَحَالُنَا لَا يَخْفَى عَلَيْكَ _
dan tingkah kami yang tak ada kesamaran atas Engkau.
أَمَرْتَنَا فَتَرَكنا _
Engkau telah memerintahkan kami, lalu kami meninggalkannya.
وَنَهَيْتَنَا فَرَكِبْنَا _
Engkau melarangnya maka kami melanggarnya.
وَلَا يَسَعُنَا إِلَّا عَفْوُكَ _
Dan tiada yang melapangkan kami kecuali ampunan Engkau
فَاعْفُ عَنَّا يَاخَيْرَ مَأْمُوْلٍ _
maka ampunilah kami wahai sebaik-baik Dzat yang diangan-angan
وَأَكْرَمَ مَسْؤُوْلٍ _
dan semulia-mulia Dzat yang dimintai.
إِنَّكَ عَفُوٌّ غَفُوْرٌ _
Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Pengampun,
رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ _
Maha Penyantun dan Maha Pengasih.
يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ _
Wahai Dzat yang Pengasih diantara orang-orang yang kasih.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا _ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ _
Mudah-mudahan Rahmat dan Salam Allah tetap atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam

Monday, October 9, 2017

Undangan Ulang Tahun

Berikut ini adalah beberapa kompilasi format yang bisa kamu simak sebagai referensi singkat cara membuat undangan ulang tahun (birthday invitation card) yang menarik dan benar. Tentunya dalam membuat undangan ini pada sebuah kartu disesuaikan dengan kepada siapa penerima undangan ini. Bahasa yang dipergunakan juga tidak mengikat karena surat atau kartu undangan ini berbeda dengan surat resmi.

Nah, silahkan disimak beberapa contoh undangan ulang tahun berikut ini, semoga berguna dan bisa menjadi referensi untuk membuat undangan ultah yang keren dan menarik.
******

Undangan Ulang Tahun

Assalamualaikum
Saya mengharap teman-teman menghadiri pesta ulang tahunku yang ke 6, adapaun pesta ini akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Senin, 19 Desember 2014
Jam: 15 WIB
Tempat: Rumahku, Jl MGL-PRJ KM 9 MGL.

Atas kehadiran teman-teman semua saya mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum

"Apabila salah seorang diantara kamu diundang ke walimah, hendaklah ia menghadirinya". (Hadist Riwayat Bukhari, Ahmad dan Muslim)

Dari sahabatmu tercinta

Herianto

******

Undangan Ulang Tahun

Hai sahabatku Harianto!
Senang sekali rasanya bisa memberikan surat undangan ini kepadamu, melalui surat undangan ini saya mengharap kedatanganmu sahabatku Harianto mendatangi pesta kecil ulang tahunku yang ke 6. Rencananya pesta ulang tahun ini akan diselenggarakan pada:

Hari: Minggu
Jam: 15.00 WIB
Tanggal: 19 Desember 2014
Tempat: rumahku, jalan MGL-PRJ KM 9 MGL.

Sahabat, pesta ulang tahun ini tidak akan berkesan tanpa kehadiranmu. Saya berharap sekali sahabatku menghadiri pesta ulang tahunku yang ke 6 ini. Kalau sahabatku tidak hadir, awas ya kalau besok ketemu :D

Salam hangat dari Sahabat baikmu

Andre

******

undangan ultah keren

undangan ultah menarik

contoh undangan ulang tahun bahasa inggris

undangan ulang tahun untuk anak perempuan

undangan ultah kreatif

contoh undangan sederhana

undangan yang baik

contoh undangan ulang tahun elegan

gambar undangan ulangtahun yang benar

undangan ulang tahun yang menarik
Demikianlah beberapa yang bisa dibagikan pada postingan kali ini. Jangan lupa untuk datang kembali melihat aneka contoh undangan lainnya di blog ini. Semoga berguna!!

Thursday, September 28, 2017

NIAT DI DALAM SHOLAT



Niat di dalam solat ada tiga tingkatan :

(1).Apabila di dalam solat fardhu,maka seseorang wajib dalam niatnya 3 hal :Yaitu 
1.Qosdu fi'li :bertujuan melaksankan solatnya, 
2.Menta'yin/menjelaskan solat apa yang akan ia laksanakan.
3.Meniatkan fardhunya
Contohnya:USOLI FARDHO DZUHRI 
"Saya Niat Solat Fardhu Dzuhur"

(2).Apabila di dalam solat sunnah yang mempunyai waktu seperti solat sunnah rowatib(Ba'diya/Qobliyah) atau di solat sunnah yang memiliki sebab seperti solat sunnah istisqo' atau solat gerhana,maka wajib 2 hal :1.Qosdu fi'li:Bertujuan melaksanakan solatnya,
2.Ta'yin:Menjelaskan solatnya
Contoh:USOLI QOBLIYATAL MAGRIB / USOLI SUNATA DUHA
"Saya niat solat qobliyah magrib/ Saya niat solat dhuha"

(3).Apabila di dalam solat sunnah mutlaq:Maka cuma wajib satu hal yaitu; Qosdu Fi'li :Bertujuan melaksanakan solatnya

1.QOSDU FI'LI : Adalah Lafazd yang menunjukan kita akan melaksanakan solat ,Seperti lafazd USOLI yang artinya saya akan mengerjakan solat.
2.TA'YIN :Adalah Menjelaskan solat apa yang akan di laksanakan ,seperti solat dhuhur atau asar
3.FARDIYAH:Adalah lafadz FARDHU seperti usoli FARDHO dzuhri

Wallahu'alam.....

Saturday, September 23, 2017

*KEUTAMAAN AMALAN PUASA BULAN MUHARRAM*


Oleh : Buya Yahya
(Pengasuh LPD Al-Bahjah)

Bulan Muharrom adalah salah satu dari empat bulan mulia yang disebutkan dalam Al-Quran. Amalan yang di anjurkan adalah semua amalan yang di anjurkan di bulan lain sangat di anjurkan di bulan ini, hanya saja ada amalan yang sangat dianjurkan secara khusus di bulan ini yaitu :

1. Puasa tanggal 10 yang disebut dengan puasa ‘Asyuro, seperti yang telah disebutkan dalam hadits :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَلَمْ يَكْتُبْ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَأَنَا صَائِمٌ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ )

Rosulullah SAW bersabda : “Ini (10 Muharrom) adalah hari ‘Asyuro dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang mau silahkan berpuasa dan siapa yang tidak mau silahkan berbuka (tidak berpuasa) “ (Bukhori :1899 dan Muslim : 2653)

2. Dengan pahala akan diampuni dosa tahun yang lalu :

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“ Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu “. (Muslim : 2746).

3. Sangat dianjurkan untuk ditambah agar bisa berpuasa di hari yang ke-Sembilan, seperti yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

عَنْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ حِيْنَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan (perintah sunnah) manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila datang tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa pada tanggal 9 (Muharram). Berkata Abdullah bin Abbas “ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.” ( Muslim : 1134/2666)

4. Lebih bagus lagi jika ditambah hari yang ke-Sebelas seperti disebutkan dalan sebuah riwayat dari sahabat Abdullah ibn Abbas :

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاء، وَخَالِفُوا اليَهُودَ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا

“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyuro` dan berbedalah dengan orang Yahudi, (yaitu) berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya” (Ibnu Khuzaimah: 2095).

5. Lebih dari itu berpuasa disepanjang bulan Muharom adalah sebaik baik bulan untuk puasa seperti disebutkan oleh Rasulullah dalam hadits yang disebutkan Imam Muslim :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اْلمُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

”Sebaik baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharom, dan sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardhu adalah Sholat malam” (Muslim No: 2755).

Kesimpulannya :
1) Bahwa puasa sepanjang bulan Muharrom adalah puasa yang sangat dianjurkan seperti disebutkan dalam Hadits tersebut di atas.
2) Sebaik-baik hari dari bulan Muharom tersebut adalah tanggal 10 Muharrom.
3) Dan setelah 10 Muharrom akan menjadi lebih baik lagi jika ditambah dengan tanggal 9 (sembilan) seperti yang disebutkan dalam hadits tersebut di atas.
4) Dan akan lebih baik lagi jika ditambah dengan sehari di tanggal 11 untuk berbeda dengan orang Yahudi dan Nasrani.
5) Dan untuk lebih baiknya lagi adalah menambah hari di sepanjang bulan Muharrom hingga sempurna.

Catatan Penting :
– Berpuasa penuh sepanjang bulan Muharrom adalah sunnah, seperti disebutkan dengan sangat jelas dalam hadits Nabi SAW tersebut di atas
Wallohu a’lam bishshowab