Halaman

Friday, November 16, 2012

DO'A QUNUT

Di dalam madzab syafii sudah disepakati bahwa membaca doa qunut dalam shalat subuh pada I’tidal rekaat kedua adalah sunnah ab’ad. Sunnah Ab’ad artinya diberi pahala bagi yang mengerjakannya dan bagi yang lupa mengerjakannya disunnahkan menambalnya dengan sujud syahwi.
Tersebut dalam Al majmu’ syarah muhazzab jilid III/504 sebagai berikut :
“Dalam madzab syafei disunnatkan qunut pada waktu shalat subuh baik ketika turun bencana atau tidak. Dengan hukum inilah berpegang mayoritas ulama salaf dan orang-orang yang sesudah mereka. Dan diantara yang berpendapat demikian adalah Abu Bakar as-shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin affan, Ali bin abi thalib, Ibnu abbas, Barra’ bin Azib – semoga Allah meridhoi mereka semua. Ini diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad yang shahih. Banyak pula orang tabi’in dan yang sesudah mereka berpendapat demikian. Inilah madzabnya Ibnu Abi Laila, Hasan bin Shalih, Malik dan Daud.”

Diantara doa qunut adalah yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Hasan bin Ali bin Abi Thalib, yang bacannya sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ,
Ya Alloh tunjukkanlah aku bersama orang yang Engkau beri petunjuk

وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ,
selamatkanlah aku bersama mereka yang telah Enkau beri keselamatan

وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ,
pelihara-lah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara

وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ,
berikanlah keberkahan pada sesuatu yang Engkau berikan padaku

وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ,
Dan jagalah aku dari kejahatan apa saja yang telah Engkau tetapkan

فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ,
karena sesungguhnya Engkaulah yang menghukumi dan tidak dihukumi

وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ,
dan sesunguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau tolong

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
maka Maha Agunglah Engkau dan Maha luhurlah Engkau

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ
dan semoga Allah tetap mencurahkan keselamatan dan kesejahteraan pada Nabi Muhammad

Dalil-Dalil Kesunattan qunut subuh
Berikut ini dikemukakan dalil dalil tentang kesunnatan qunut subuh yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hadits dari Anas ra.“Bahwa Nabi saw. pernah qunut selama satu bulan sambil mendoakan kecelakaan atas mereka kemudian Nabi meninggalkannya.Adapun pada shalat subuh, maka Nabi melakukan qunut hingga beliau meninggal dunia”
Hadits ini diriwayatkan oleh sekelompok huffadz dan mereka juga ikut meriwayatkannya dan mereka juga ikut menshahihkannya. Diantara ulama yang mengakui keshahihan hadis ini adalah Hafidz Abu Abdillah Muhammad ali al-balkhi dan Al-Hakim Abu Abdillah pada beberapa tempat di kitabnya serta imam Baihaqi. Hadits ini juga turut di riwayatkan oleh Darulquthni dari beberapa jalan dengan sanad-sanad yang shahih.
2. Hadits dari Awam Bin Hamzah dimana beliau berkata :“Aku bertanya kepada Utsman –semoga Allah meridhoinya- tentang qunut pada Subuh. Beliau berkata : Qunut itu sesudah ruku. Aku bertanya :” Fatwa siapa?”, Beliau menjawab : “Fatwa Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu ‘anhum”.
Hadits ini riwayat imam Baihaqi dan beliau berkata : “Isnadnya Hasan”. Dan Baihaqi juga meriwayatkan hadits ini dari Umar Ra. Dari beberapa jalan.
3. Hadits dari Abdullah bin Ma’qil at-Tabi’i“Ali Ra. Qunut pada shalat subuh”.
Diriwayatkan oleh Baihaqi dan beliau berkata : “Hadits tentang Ali Ra. Ini shahih lagi masyhur.
4. Hadits dari Barra’ Ra. :“Bahwa Rasulullah Saw. melakukan qunut pada shalat subuh dan maghrib”. (HR. Muslim).
5. Hadits dari Barra’ Ra. :“Bahwa Rasulullah Saw. melakukan qunut pada shalat subuh”. (HR. Muslim).
Hadits no. 4 diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dengan tanpa penyebutan shalat maghrib. Imam Nawawi dalam Majmu’ II/505 mengatakan : “Tidaklah mengapa meninggalkan qunut pada shalat maghrib karena qunut bukanlah sesuatu yang wajib atau karena ijma ulama menunjukan bahwa qunut pada shalat maghrib sudah mansukh hukumnya”.6. Hadits dari Abi rofi’“Umar melakukan qunut pada shalat subuh sesudah ruku’ dan mengangkat kedua tangannya serta membaca doa dengn bersuara”. (HR Baihaqi dan ia mengatakan hadis ini shahih).
7. Hadits dari ibnu sirin, beliau berkata :“Aku berkata kepada anas : Apakah Rasulullah SAW. melakukan qunut pada waktu subuh? Anas menjawab : Ya, begitu selesai ruku”. (HR. Bukhary Muslim).
8. Hadits dari Abu hurairah ra. Beliau berkata :
“Rasulullah Saw. jika beliau mengangkat kepalanya dari ruku pada rekaat kedua shalat subuh beliau mengangkat kedua tangannya lalu berdoa : “Allahummah dini fii man hadait ….dan seterusnya”. (HR. Hakim dan dia menshahihkannya).
9. Hadits dari Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. Beliau berkata :“Aku diajari oleh rasulullah Saw. beberapa kalimat yang aku ucapkan pada witir yakni : Allahummah dini fii man hadait ….dan seterusnya” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan selain mereka dengan isnad yang shahih)
10. Hadits dari Ibnu Ali bin Thalib ra.Imam Baihaqi meriwayatkan dari Muhammad bin Hanafiah dan beliau adalah Ibnu Ali bin Thalib ra. Beliau berkata :
“Sesungguhnya doa ini adalah yang dipakai oleh bapakku pada waktu qunut diwaktu shalat subuh” (Al-baihaqi II/209).
11. Hadist doa qunut subuh dari Ibnu Abbas ra. :Tentang doa qunut subuh ini, Imam baihaqi juga meriwayatkan dari beberapa jalan yakni ibnu abbas dan selainnya:
“Bahwasanya Nabi Saw. mengajarkan doa ini (Allahummah dini fii man hadait ….dan seterusnya) kepada para shahabat agar mereka berdoa dengannya pada waktu qunut di shalat subuh” (Al-baihaqi II/209).
Demikianlah Beberapa Dalil yang dipakai para ulama-ulama shlusunnah dari madzab syafiiyah berkaitan dengan fatwa mereka tentang qunut subuh.

ALLAH MEMBERI YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

“Allah kadang memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan”. Kalimat yang sudah sering bahkan sudah tidak asing lagi. Kapan kita meminta organ tubuh kita yang sempurna ini kepada Allah? Tangan, kaki, mata, telinga, hidung, mulut semua diberikan gratis dan tanpa dipungut biaya sepersenpun. Allah berikan ukuran-ukuran yang sesuai dengan kebutuhan, apakah iya kita meminta Allah dengan kata-kata “Ya Allah ku inginkan gigi ini yang kuat dengan jumlah 32 dengan ukuran panjang  5ml dan lebar 3ml per butir dengan berat 0,1gr”? sungguh Maha besar Allah yang memberikan kesempurnaan tanpa kita meminta, kapankan kita bersyukur dengan keadaan ini?sudah berapakali kita sombong dengan tingkah yang kita lakukan, dengan semua yang kita miliki? Harusnya ada kesadaran bahwa semua yang kita miliki ini milik Allah.
Lantas dengan apa kita membalas semua ini kepada Allah? Apa iya mau memberi barang yang kita punya? Uang, motor, mobil, bunga, rumah, pakaian. Ketahuilah Allah tak butuh itu, itu semua milik Allah. Sebetulnya kita tak punya apa-apa di dunia ini, semua barang-barang, prabotan semua milik Allah. Dan sesungguhnya yang Allah inginkan hanyalah bertakwa kepada-Nya, menjalankan perintah-Nya dan menjahui semua larangan-Nya, sungguh simpel kan? Hanya itu saja. Semua petunjuk-petunjuk sudah tertulis dalam Al-Qur’an dan Hadits, kurang apa coba? Lantas setelah kita taat pada-Nya kita dimasukkan dalam syurga-Nya, yang semua kita inginkan ada disana. Sungguh begitu murah hati-Nya Allah.
Apa yang sudah kita lakukan sekarang? Sudah menjadi manusia berakwakahah? Jika belum mari kita lukan dari sekarang, jangan sia-siakan mumpung masih hidup, kita tak tau kapan mati.

Tuesday, September 18, 2012

kebiasaan dikamar



kebiasaanku jika dikamar online ngegame n tidur,,,,, hehehe............

Saturday, April 21, 2012


KUBILANG AKU NAKSIR KAMU
            Hari ini jum’at 1 januari 2010 aku bilang ma seorang yang aku suka dan membuat aku tertarik sama dia kalau aku naksir dia tapi bodohnya aku aku tidak mengatakannya langsung melainkan melalui sms lalu dia bilang kalau aku gak jantan.
            Naim akku kangen banget sama kamu aku kepikiran kamu terus aku tak bisa lupain kamu mengapa aku bisa jatuh hati kepadamu mengapa………..????
Kalau memang aku tak pantas buat kamu kenapa kau memberi harapan padaku kau mau ketemu sama aku kau mau memberikan waktu buat aku, kau mau tak antar kau mau tak jemput kau mau boncengan ma aku, kau mau pegang tanganku,
Tapi apakah kau mau mencitaiku,menyayangiku menerimaku sebagai kekasihmu…..???
            Naim maafin aku karena terlalu cepat mencintaimu…..



                                                                                                            At 01:40 am
                                                                                                     Sabtu 02 Januari 2010



                                                                                                            EMENIACS
                                                                                                UMUP-UMUP Community

Wednesday, April 4, 2012

SEMPURNA KARNA MU


SEMPURNA KARNA MU
            sebuah kisah cinta antara Nida seorang gadis lumpuh dan Rio penderita AIDS , bagaimana dia menunjukan pada dunia tidak ada yang berbeda dengan apa yang di lihat mereka hanyalah manusia yang berusaha unntuk di akui sebagian dr masyarakat.
                Tentang Nida seorang gadis berusia 20 thn, bekerja sebagai sekertaris sebuah perusahaan selular. Ia memilih seorang kekasih bernama Hendra. Nida begitu bergembira saat pulang dan memeluk ibunya
“Bu, Hendra akan melamar ku malam ini, kami akan bertemu di taman dimana pertama kali bertemu” kata Nida.
“bagaiman kamu yakin nak,,???”
“tentu aku yakin bu, sebab kami sudah merencanakan itu, dan Hendra bilang malam ini akan melamarku”
“ kalau begitu lekaslah kamu pergi dan berganti pakaian terbaik mu nak!!”
Nida bergembira malam yang ia tunggu selama berpacaran lebih dari 3 tahun kini menjadi akhir dari kisah cinta mereka.
                Rio , dia berumur 22  thn, pria playboy dan terlahir dari keluarga jutawan. Jam menunjukan 7 malam . tiba tiba pintu kamarnya terdengar ketukan. Rio sedang tertidur ia bangun dan membuka pintu dengan wajah kesal, seorang pembantu terlihat di depan pintu.
“ kenapa sih ganggu orang saja “ cetus Rio
“map den, ayah sudah menggu di meja makan untuk makan malam bersama “
“ bilang padanya aku akan kebawah sebentar lagi, “
Pembantu itu pergi , dan Rio merapikan mukanya . lalu Rio pun menemui ayahnya di meja makan bersama ibu dan adik nya .
“ begini cara kamu membesarkan anakmu ! pagi jadi malam, malam jadi pagi “ tegur ayah pada ibu
“ sudahlah ayo makan dulu “ jawab ibu
 Setelah makan Rio pergi dengan wajah kesal. Dia menaiki  mobil BMW menelusuri jalan yang sudah penuh lampu warna warni kota.
“ ayah ku kaya  untuk apa bekerja , tujuh turunan pun taak akan habis, “ ( seorang gadis menelponya)
Tampak gadis itu adalah target ny untuk mala mini, mereka sangat asyik dan sibuk berbicara.
                Kebali ke Nida, nida menyalakan motor vespanya lengkap dengan pakaian pilihanya.
                “aku pergi dulu bu” pamit Nida
                “kenapa tidak kamu minta dijemput saja nak”
                “tidak apa bu, Hendra langsung pulang kerja. Lagi pula aku ingin pergi masing masing saja”
                “ya sudah nak, hati hati dijalan “ pesan ibu
 Nida pun melaju motornya sambil membayangkan apa yang akan terjadi di taman nanti
                Rio tampak tertawa tawa , gadis itu membiuskan kata kata indah di telinganya. Saat ia berjalan ia tidak menyadari lampu merah di atasnya. Sebuah vespa yang melaju di lampu hijau. Rio terkejut mobil BMW nya melaju menabrak vespa itu hingga terpental 10 m, jauhnya. Yang ia ingat seorang gadis terkujur kaku dijalan. Hatinya risau , apakah ia harus melihat korban itu atau melarikan diri , tapi ia tahu bila ia mendekati maka ia akan membuat masalah dengan dirinya sendiri diantara kerumpunan orang yang mendekati , maka ia akan mendekati korban. Ia pun memutuskan satu kenyataan lari dari kejadian itu.
                Hendra ,, ia menunggu tanpa adanya kejelasan di taman. Hatinya cemas , ia mencoba menelpon Nida berkali kali hingga ia menelpon terakhir kali dan mendapatkan suara asing . seorang wanita yang mengatakan kalau gadis yang memiliki HP, sedang dirawat dalam ruang UGD. Hendra langsung menuju rumah sakit dan menyimpan cincin tunangan untuk Nida.  Rio mulai sadar banyak saksi yang melihat nya dengan nomor mobilnya . ia menceritakan masalah itu kepada ayahnya . ayah Rio meminta Rio bertanggung jawab , namun ibunya menolak . ia takut jika Rio mengaku dia akan dipenjara. Satu keputusan saat itu juga Rio harus pergi ke luar negeri. Dengan uang ayah nya dia bias membayar orng lain untuk berpura pura mengaku melakukannya perbuatan yang tidak dilakukannya.
                Dua bulan berlalu Nida masih berada di rumah sakit. Ia mulai mulai sadar , tapi kakinya telah dinyatakan hilang. Nida harus mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Hendra memberikan dukungan batin dan yang tidak bisa Nida bayangkan untuk hidup. Nida pun berusaha menerima kenyataan kini dia cacat . Rio di Australia menghabiskan uangnya buad bersenang senang untuk melepas kegelisahan hatinya.
Enam bulan berlalu Nida berdiri untuk pertama kalinya dari kursi roda. Walaupun mersa berat di hatinya. Dia sadar tak akan pernah menjadi normal. Rio semakin gelisah , dia ingin pulang ke Indonesia , tapi ibunya bilang tunggu 6 bulan yang akan datang .
“ibu, bgaiamana keadaan korban yang akun tabrak “
“dia tidak mati , dia masih hidup “
“syukurlah, tp aku ingin tau bu”
‘kamu akan tau kelak kamu pulang nanati, lebih baik kamu disana , hingga kasus ini ditutup”
Satu tahun berlalu Nida mulai bisa berjalan dengan menggerakkan kursi roda lewat tangganya . lalu hendra mengajak Nida datng kerumahnya. Apa yang ibu Hendra katakan.
“ibu, tidak mau punya menantu cacat” ucap ibu
“ibu, kenapa bilang begitu , bagaimana juga dia adalah Nida , sama seperti saat aku membawanya pertama kali “
“berbeda!! Dia gadis cacat , bukan gadis cantik lagi”
Tiba tiba Nida mengatakan satu hal yang begitu beratuntuknya
“maafkan aku, mulai saat ini aku akan melepaskan Hendra untuk selamanya “ ( dengan     menangis dan pergi)
 Rio telah kembali setelah kasusnya keluar dengan orang lain yang bersedia menggantikan dirinya. Nida mencoba untuk bekerja normal, tp ia merasa seperti orang yang tak berguna hanya bisa merepotkan siapapun. Rio berhasil mendapatkan apa yang ia ingin tau tentang korban yang selalu membayangi dirinya. Dan sumber informasinya mengatakan tentang gadis itu , rio mendapatkan kantor Nida . dia segera menuju kantor itu yang ternyata sebagian dari perusahaan ayah nya. Saat itu Rio melihat Nida tampak berusah menaiki tangga. Hatinya tergerak dan mendekat
                “terimakasih”
                “ tidak masalah , kamu kerja di kantor ini lantai berapa”
                “lantai 3, lha kamu !!” Tanya Nida
                “ohh,, ya aku baru kerja disini , lantai 2. “ jawab Rio
                “andai saja aku di lantai satu pasti aku gak perlu repotin orang.” Canda Nida
Rio pulang saat itu pula dengan wajah bersedih. Ia ingin menangis melihat dosa yang ia lakukan. Tiba tiba Rio meminta ayah nya untuk bakerja di kantor itu. Rio memutuskan untuk mendekati Nida, mencoba untuk mengatakan satu kejujuran yang tak bisa ia ucapkan saat ini. Dari hari kehari ia semakin dekat.
                “mau kah makan dengan ku di luar”
                “tidak usah , kamu kan direktur disini”
                “memang kenapa da?”
                “aku hanya takut merepotkan mu Rio”
                “ayolah ,, perintah direktur jangan ditolak”
Setelah makan siang Nida turun ke lobby, saat itu Rio hendak menggendong Nida ke mobil. Tanpa sengaja Nida melihat Hendra bersama dengan wanita , ketika di mobil Nida menangis karena cinta nya masih untuk Hendra, Rio bingung melihat Nida.
                Beberapa hari kemudian Rio memberikan kalung berlian untuk leher Nida dan Rio menyatakan cinta kepada Nida.
                “Nida apapun yang terjadi dengan mu, kamu adalah gadis yang ku inginkan dalam hidupku sekarang dan selamanya”
 Kalimat itu membuat Nida bahagia, dan menerima si pemberi kalung berlian itu untuk menjadi pendamping hidupnya.
                Rio sakit dan dibawa  kerumah sakit. Rio tak mengerti mengapa tubuhnya semakin lama semakin lemas, Rio benar benar mendapat kado terburuk. Rio positif HIV, sebuah kenyataan yang begitu pahit. Tapi ia terus berjuang untuk hidup. Tapi satu berita yang membuat Rio bangkit dari penyakitnya, Nida mengatakan pada Rio kalau kakinya bisa bergerak, tapi kata dokter Nida harus di operasi. Dan rio pun membawa Nida ke rumah sakit terbaik di Singapura, selama 3 bulan mereka disana.
Wajah Rio  begitu pucat , dan Rio meneruskan apa  yang hendak ia katakan kepada Nida sesaat sebelum
Nida di operasi.
“ aku sudah maafkan kamu sejak
kita bertemu..?” kata Nida yang
membuat Rio bingung.
“ Kamu maafkan untuk apa?”
“ Kamu tidak perlu katakana
apapun, aku sudah memaafkan
dan mencintai kamu dengan
setulus hatiku.”
“ NIda, bagaimana kamu bisa
tau?”
“ Aku tidak akan pernah lupa
kejadian itu, sesaat sebelum
kejadian itu aku melihatmu.
Walau samar-samar aku bisa tau
itu kamu.”
“ Aku benar-benar menyesal
Nida, maafkan aku..”
“ Lupakan semuanya Martin.
Aku selalu menerima keadaan ini
sebagai takdir.”
“ Nida ada satu hal lagi yang
ingin kamu tau..”
“ Katakan Riio?”
“ Aku positif HIV..”
Nida  terdiam. Dan ia
mengatakan satu hal untuk
Rio.
“ Ketika kamu melihatku sebagai
gadis cacat, kamu tidak pernah
merasa malu ataupun merasa
takut bila aku merepotkan
kamu. Aku begitu tersentuh,
setiap manusia memiliki sisi yang
tak bisa ia hindarkan tentang
ketakutan akan petaka. Tapi
kamu berbeda Riio, kamu
menyadarkan aku untuk kuat,
oleh karena itu, walaupun kamu
menderita HIV, kini saatnya aku
melakukab hal yang sama!”
“ Kenapa kamu mau? Kamu
tidak takut padaku.”
“ Karena inilah takdir kita,
apapun yang terjadi dengan
keadaanmu. Kamu adalah
bagian dalam hidupku yang akan
selalu ada. Aku akan selalu ada
disamping mu”
                Dan operasi pun berjalan lancar. Setelah mereka pulang dr Singapore, mereka merencanakan untuk menikah. Nida pun kini sudh bisa berjalan sebagaimana mestinya. Mereka akan menikah pada 08 Desember 2011 bulan depan. Dan tibalah waktu yang ditunggu tunggu datang. Wajah Rio begitu pucat, mungkin dia merasakan kesakitan tapi kesakitan Rio dibayar dengan kecantikan Nida yang pd hari itu sangat cantik, dia memakai jilbab berwarna putih pink. Nida pun duduk di sebelah Rio dengan hati berbunga bunga. Akad nikah pun mulai. Tapi tiba tiba Rio tidak bisa bicara dan pinsan. Semua orang yang ada di tempat itu kebingungan.
                “rio kamu kenapa, bngun…. Jangan tinggalkan aku sendiri, kita akan menikah Rio” tangis Nida
                “Nida ,, aku sudah tidak kuat. Jaga dirimu baik baik. Usaplah air matamu , ini hari bahagia kita” jawab Rio dengan wajah pucat.
                “tidak Rio, aku akan baik baik saja, bila kamu ada di dekat ku, aku ingin kita bahagia bersama sampai kelak nannti. Jangan pergi Rio, janagn tinggalkan aku “
                “maapkan kan aku da. Ashaduallah ilahailaalalah waashaduanaa ilahailaallah 3x” (di hembusan terakhir Rio “
                “inailahi wainailahi rojiun 3x” (suara para tamu undangan)
                “rio rio,, kenapa secepat ini kamu meninggalkan ibu nak “ kata ibu Rio dgn menagis
                “sudah bu, ikhlaskan Rio, biarlah dia tenang disana. Tunggu aku di Surga Rio, kita akan bersatu di sana” ucap Nida
SELESAI

Friday, January 27, 2012

99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN

99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN


01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang
"Sebarkanlah walau satu ayat pun" (Sabda Rasulullah SAW) "Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Surah Al-Ahzab:71)