Kita tak pernah memilih dimana kita dilahirkan, juga tak akan bisa memilih dimana kita akan wafat nanti, dalam keadaan apa dan bersama siapa
Semua adalah bagian rahasia yang Allah sudah tentukan, Allah sudah takdirkan untuk semua makhluk-Nya, sebagai bagian dari keimanan
Sama seperti itu, saya tak pernah memilih dilahirkan sebagai keturunan Cina, beragama Katolik mengikuti orangtua, atau lahir di Indonesia, semua takdir
Akan tetapi Allah tidak hanya berikan takdir yang harus diimani, tapi juga anugerahkan akal bagi manusia, yang dengan itu kita bisa memilih
Apakah beriman atau tidak setelah mendapatkan petunjuk? Apakah taat pada syariat ataukah maksiat, semua itu adalah bagian yang akan Allah hisab
Memang betul, banyak sekali dalam hidup ini yang tidak sesuai dengan perkiraan kita, tidak sebagaimana yang kita harapkan atau impikan
Disitulah dilatih kemampuan menerima apapun dari Allah, dan meyakini bahwa ketetapan Allah pada kita itu yang terbaik dari-Nya bagi hamba-Nya
Alhamdulillah, bila kita sudah terikat pada hukum Allah, menaati-Nya semaksimal kemampuan, kita tak akan khawatir lagi dengan yang tak pasti
Maka mau dimanapun kita dilahirkan dan diwafatkan, tak jadi soal. Karena dimanapun kita berada, ketaatan sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi
Bagi saya keimanan itu pilihan, dan setelah beriman Allah tunjukkan hal-hal yang tak saya duga, tak saya kira, bagi saya itulah warna indahnya hidup
Kita boleh berencana apapun, sebesar apapun, dimanapun. Jangan lupa yang terpenting itu taat, karena bila sudah taat, apapun akan jadi indah 😀😀😀