Halaman

Monday, August 7, 2017

Surat Cinta untuk Istriku

Surat Cinta untuk Istriku

Untuk seorang wanita yang aku cintai,
Yang padamu telah aku janjikan di saat ijab kabul dulu.
Untuk menjagamu, menghargaimu, membahagiakanmu, mencintaimu. SELALU!
Dalam senang dan sakitku .
Dan hanya maut yang memisahkan engkau dan aku.

            Istriku, sang tulang rusuk yang telah menyatu denganku…
            Aku tahu, kau sangat sibuk di hari-harimu.
            Mengurus aku ,bayi dewasamu yang terkadang bersikap menyebalkan,
            Mengurus buah hati kita yang lucu dan menggemaskan,
            Menjaga rumah tempat kita berteduh.
            Bahkan terkadang engkau juga ikut menambah rezeki bagi perekonomian kita berdua L
Maafkan aku bila belum sepenuhnya mampu membahagiakan dan mengabulkan semua pintamu.
Maafkan aku bila belum sepenuhnya  ada di sisimu setiap saat engkau butuh.
Maafkan aku yang  terkadang kerap membuatmu kebingungan karena diamku.
Maafkan aku yang terkadang menjadi egois , hanya ingin di layani tanpa pernah tahu seperti apa melayani itu.
Maafkan aku yang terkadang  membuatmu menangis diam-diam karena  meninggalkanmu untuk secuil kesenanganku.
Maafkan aku  L

Istriku, perempuan paling cantik dihatiku….
Di hari-harimu yang lelah,
Izinkan aku, suamimu mencurahkan perasaan terdalamku kepadamu.
Agar tak kulihat lagi kebingunganmu,
Tak kudengar lagi sedu sedanmu
Karena keegoisanku.
Aku ingin selamanya engkau ada di sisiku,
Tak tergerus kebosanan apalagi kebimbangan  melalui  jalan hidup denganku.

            Istriku,  bidadari paling indah di mataku…
            Aku tak pernah melarangmu untuk bersenang – senang dari kerja kerasku.
            Engkau berhak untuk itu.
            Aku hanya meminta satu hal terbaik darimu.
            Cermatlah berhitung, ingatlah setelah hari ini ada hari esok.
            Simpanlah sebanyak yang bisa engkau simpan sayang.
Untuk kita menua, untuk anak-anak buah cinta kita.

Istriku, sekuntum bunga yang selalu merekah di kepalaku….
Maukah engkau memasakkan makanan buatku setiap hari?
Setiap masakan yang di racik dengan 2 tanganmu yang lembut itu,
Padahal hanya bermenu sederhana, tetapi terasa lebih nikmat dari pada Restoran Padang nomor wahid yang pernah aku coba.
Tahukah engkau kenapa sayang?
Karena aku tahu, di dalam makanan itu, di bumbui peluh cinta dan pengorbanan darimu.

            Istriku, yang engkaulah segalanya bagiku…
            Bila aku kembali ke rumah di hari – hari lelahku,
            Sambutlah aku dengan senyum manis, tubuh harum dan pakaian terbaikmu.
            Aku sedih melihatmu kalau bermuka muram, berdaster lusuh dan bau peluh.
            Aku merasa telah gagal menjadi laki-lakimu L
Jadilah engkau istriku seperti obat kuat bagi hari-hariku, bukan pematik kegagalan bagi harga diriku.       

Istriku, Ibu dari anak-anak terkasihku…
Jadilah istri dan ibu yang baik bagiku dan anak –anak kita.
Pada matamu yang berpijar  aku mampu menatap hari depan yang terkadang berat aku lalui.
Aku percaya  engkau adalah pilihan terbaik yang datang dari Tuhan buatku.
Terima kasih untuk semua pengertian dan pengorbananmu.
Engkau wanita terhebat dan selalu akan hebat dalam hatiku.
Jadilah bidadariku di dunia dan di akhirat kelak. Selamanya berdua!

Salam hangat penuh cinta dariku…
Suamimu

1 comment: