Halaman

Friday, January 1, 2016

PENGARUH METODE USWAH KHASANAH PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI SISWA ( STUDI KASUS DI GAJAH DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008 – 2009)



A.    Latar Belakang
        Pertumbuhan dan perkembangan anak diwarnai dan diisi oleh pendidikan yang dialami dalam hidupnya baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Kerena untuk menjadi manusia yang pandai, sebenarnya harus ditempuh melalui pendidikan. Maka pendidikan merupakan dasar dalam mewujudkan cita-cita menjadi manusia sebagaimana yang diharapkan.
        Pendidikan merupakan wahana untuk mengubah keadaan manusia menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan yang luas. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut harus diperoleh melalui proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai eduaktif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pengajaran.
        Belajar mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, belajar menunjukkan apa yang harus dipelajari, sedang mengajar menunjukkan apa yang harus dilakukan guru. Dua konsep tersebut menjadi terpadu dalam suatu kegiatan pembelajaran. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila antara guru dan murid terjadi interaksi atau timbal balik antara keduanya. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran guru harus panda-pandai memilih dan menerapkan metode yang tepat yang digunakan untuk mengantar tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Dalam hal ini pembelajaran merupakan salah satu usaha yang memerlukan cara atau metode untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut yang dapat diraih. Seperti yang terdapat dalam surat Al-Maidah ayat : 35.
..... وَابْتَغُوْا اِلَيْهِ اَلْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُ وْا فِىْ سَبِيْلِهِ ......... (المائدة :٣٥)
Artinya :
        " …… Dan carilah jalan (metode) yang mendekatkan diri kepada-Nya dan bersungguh-sungguh pada jalan-Nya ……
    Penerapan dari ayat tersebut dalam pendidikan islam adalah dalam proses pelaksanaan pendidikan islam dibutuhkan adanya metode yang tepat, guna menghantarkan tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Metode mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan memiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu metode yang sesuai dengan tujuan. Metode yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar bermacam-macam. Tapi dalam mengajar jarang ditemukan guru menggunakan satu metode, tetapi bervariasi dari dua atau beberapa macam metode. Penggunaan metode gabungan dimaksudkan untuk menggairahkan bealajar anak didik. Dengan bergairahnya belajar, anak didik tidak sukar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
    Adapun jenis-jenis metode pembelajaran dalam pendidikan islam antara lain : Metode diskusi, ceramah, mauidhoh, Tanya jawab dan uswah khasanah. Seperti halnya metode pembelajaran uswah khasanah sangatlah penting bagi anak didik. Dengan diterapkannya metode uswah khasanah anak didik akan terbiasa berperilaku baik serta berakhlak karimah. Metode pembelajaran uswah khasanah termasuk juga metode pembelajaran modeling. Kedua metode tersebut sama-sama meberikan contoh. Metode uswah khasanah yang dicontohkan adalah perbuatan seseorang, tetapi metode modeling yang ditiru atau dicontohkan adalah penampilan seseorang. Dengan diadakannya metode uswah khasanah siswa akan meniru sifat yang dimiliki Nabi SAW. Seperti yang terdapat surat Al-Ahzab ayat : 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْلِ اللهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوْا اللهَ وَ اْليَوْمَ اْلاَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيْرًا (الاحزب:٢١)
    Artinya :
        " Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW. itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT.
    Berdasarkan ayat diatas menjelaskan bahwa suri tauladan yang dimiliki Rasulullah SAW sangatlah mutlak, oleh sebab itu sebagai manusia yang berpendidikan haruslah mencontoh sifat-sifat yang dimiliki Rasulullah SAW sejak lahir, untuk itu metode pembelajaran uswah khasanah sangat mempengaruhi perkembangan psikologi anak karena psikologi perkembangan mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati. Perkembangan psikologi anak dipengaruhi oleh tiga hal yaitu dari aspek keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perkembangan psikologi anak dari aspek keluarga dan sekolah sangatlah penting. Misalnya figure seorang guru dan orang tua sangat mempengaruhi perilaku anak.
        Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh metode uswah kahsanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak terhadap perkembangan psikologi siswa          ( Studi Kasus di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009 ).
   
B.    Penegasan Istilah
        Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dan untuk menghindari kesalahan interpretasi dalam memahami istilah, maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah sebagai berikut :
    1.    Pengaruh
        Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang.
    2.    Metode
            Cara atau Jalan yang hendak di tempuh oleh seseorang supaya sampai kepada tujuan tertentu, baik dalam lingkungan perusahaan atau peniagaan maupun dalam kupasan ilmu pengetahuan laiinnya.
    3.    Uswah Khasanah
    Berasal dari dua kata yaitu uswah dan khasanah
        - Uswah    : Keteladanan merupakan hal-hal yang dapat ditiru atau di contoh oleh seseorang dari orang lain.
        - Khasanah    : Kata yang dibelakang uswah, jadi khasanah berarti baik.

    4.    Aqidah akhlak
            upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
5.  Perkembangan
            Serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Seperti yang dikatakan oleh Van den Daele perkembangan berarti perubahan secara kualitatif.
6.    Psikologi
            Ilmu yang mempelajari  tentang pengetahuan jiwa.    
        Dari beberapa pengertian diatas, penulis dapat mengambil suatu batasan pengertian dari judul pengaruh metode uswah khasanah terhadap perkembangan psikologi siswa (Studi Kasus di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008–2009) Yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah secara ilmiah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode uswah kahsanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak terhadap perkembangan psikologi siswa (Studi Kasus di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008–2009 ).

  1. Rumusan Masalah
Agar pembahasan yang ada dalam penelitian ini sesuai dengan target yang ingin diteliti dan untuk memudahkan dalam memiliih data yang terkumpul dari lapangan, maka ditetapkan fokus penelitian dengan rumusan masalah  sebagai berikut :

    1. Bagaimana metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009?
    2. Bagaimana perkembangan psikologi siswa di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009   ?
    3. Apakah ada pengaruh antara metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak terhadap perkembangan psikologi siswa di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009   ?

D.     Tujuan Penelitian
        Berdasarkan permasalahan diatas maka dirumuskan tujuan penelitian  sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak di MTs al-Irsyad Gajah Demak.
  2. Untuk mengetahui perkembangan psikologi siswa di MTs al-Irsyad Gajah Demak.  
  3. Untuk mengetahui Apakah ada pengaruh antara metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak terhadap perkembangan psikologi siswa di MTs al-Irsyad Gajah Demak.

E.    Kegunaan Penelitian
    Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat :
    a.    Secara Teoritis
        Sebagai tambahan dan sumbangan ilmu pengetahuan khusus dalam lingkup penelitian kependidikan.
    b.    Secara Praktis
        Memberi arahan bagi siswa dalam menentukan prilaku atau sikap agar tidak mengarah kepada sikap yang negatif atau hal-hal yang tidak di inginkan dalam lingkungan keluarga, sekolah serta masyarakat.

F.     Rumusan Hipotesis
        Hipotesis berasal dari kata "hypo" yang artinya dibawah dan "these" artinya kebenaran. Pengertian hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah, dengan ini akan diterima jika ada fakta dan akan ditolak jika salah atau palsu.
        Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara metode uswah khasanah terhadap psikologi siswa di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009  .

G.    Metode Penelitian
        Agar mendapatkan hasil yang valid, terarah dan optimal, maka peneliti mengambil langkah-langkah sbb :
    1.    Menentukan Subyek Penelitian
        a.    Populasi
            Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga, atau obyek dari suatu penelitian yang sering terjadi di daerah yang luas.
            Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
Dalam penelitian ini yang penulis jadikan populasi adalah seluruh siswa MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009 yang berjumlah 130 siswa.

    b.    Sampel
            Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Suharsimi Arikunto bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila jumlah subyek kurang dari 100 (seratus), maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, tetapi jika subyek lebih dari 100 (seratus) maka diambil sampel berkisar 10 % - 15 % atau 20 % - 25 % bahkan lebih. Berarti dalam penelitian ini mengambil sampel 25 % dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 32 siswa sebagai responden, responden tersebut diambil dari kelas VII dan VIII.
    2.    Variabel Penelitian
            Variabel penelitian adalah suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut. Sebagai berikut :
        a.    Variabel bebas atau variabel independent ( X ) :
        Sebagai variabel bebas adalah metode pembelajaran uswah khasanah dengan indikator sebagai berikut:
  1. Membiasakan untuk berbicara sopan santun
  2. Membiasakan untuk bersikap toleransi
  3. Membiasakan untuk menjauhi perbuatan yang tercela   
    b.    Variabel terikat atau variable dependent ( Y )
        Sebagai variabel terikat adalah perkembangan psikologi siswa dengan indikator sebagai berikut :

  1. Membiasakan untuk berperilaku baik, hidup bersih dan rajin
  2. Membiasakan untuk mengucapkan kata-kata baik
  3. Melatih untuk mengendalikan diri
    3.    Metode Pengumpulan data.
Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.    Metode Interview
    Metode Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan cara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian
Metode ini digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan siswa, dalam penelitian ini untuk mencari data tentang variabel metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak dan perkembangan psikologi siswa. Serta data-data tentang MTs al-Irsyad Gajah Demak. sebagai setting penelitian.
b.    Metode Observasi
    Metode Observasi yaitu metode pengamatan atau pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki, Atau cara-cara menganalisis mengenai tingkah laku atau mengawasi individu atau kelompok secara langsung.
    Metode observasi digunakan untuk mengamati / memperhatikan penggunaan metode uswah khasanah dalam proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Aqidah akhlak dan memperhatikan perilaku siswa dalam lingkungan sekolah.
c.    Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel  yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan lain sebagainya.
Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki data-data dan profil MTs al-Irsyad Gajah Demak.
    d.    Metode Angket
Metode Angket yaitu metode mengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan guna mendapatkan keterangan atau informasi dari sumber data  berupa orang.
Peneliti menggunakan metode angket dengan cara membagikan angket kepada 32 siswa dan angket tersebut berisikan tentang pertanyaan mengenai metode uswah khasanah pada mata pelajaran Aqidah akhlak dan perkembangan psikologi siswa. Adapun contoh angket dapat dilihat pada lampiran-lampiran.
    4.    Metode Analisis Instrumen
        1.    Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
  1. Uji Validitas Instrumen
    Perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Sedang instrumen yang valid alat ukur digunakan untuk mendapat data (Mengukur) itu valid.
    Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen yaitu instrumen yang berbentuk tes dan nontes. Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Validitas internal instrumen yang berupa tes harus melalui :
  • Pengujian Validitas Konstruksi (Contruct Validity)
  • Pengujian Validitas Isi (Content Validity)
  • Pengujian Validitas Eksternal
  1. Uji Reliabelitas Instrumen
    Instrumen reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan :
            1. Test-retest
            2. Equivalent
            3. Penggabungan keduanya
            4. Internal Consistency
                Dengan rumus Spearman Brown :
                    ri  =  2 rb
                           1 + rb

                Keterangan :
                ri    :  reliabelitas internal seluruh instrumen
            rb    : korelasi product momen antara belahan pertama dan kedua
        2.    Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas data dalam sampel adalah distribusi normal atau tidak perhitungan dengan menggunakan metode uji chi kuadrat. Rumus uji chi kuadrat sbb :
            X2 : ∑k 1-1 ( Oi – Ei )
                  ∑i
            Keterangan :
            Oi : Frekuensi Pengamatan
            Ei : Frekuensi yang diharapkan
            Jika X2 data SX2 tabel dengan taraf signifikasi 5 % berarti sampel penelitian berasal dari populasi yang normal
        3.    Uji Linieritas varians
            Pada dasarnya uji linieritas ini merupakan pengujian terhadap rumusan hipotesis rully (Ho) seperti :
            Ho : Koefisien arah regresi tidak berarti melawan koefiisien regresi
            Hi : Regresi linier melawan regresi tidak linier
            Untuk menemukan apakah masing-masing variabel bebas sebagai predictor mempunyai hubungan linieritas atau tidak dengan variabel terikat uji chi sebagai syarat untuk menentukan model analis regresi linier pada taraf signifikan 5 % dengan db : 1 lawan N – k-1 dengan rumus sbb :
            Freg :      Rk ku
                        Rkr ku
5.    Metode Analisis Data
        Adapun dalam analisis data ini akan di bagi menjadi 3 tahapan, yaitu :

        a.     Analisis Pendahuluan
            Analisis Pendahuluan merupakan langkah awal yang dicantumkan dalam penelitian dengan cara memasukkan hasil pengolahan data angket responden ke dalam data tabel distribusi frekuensi.
            Di dalam analisis penelitian ini merupakan tahap pengelompokan data hasil penelitian mengenai pengaruh mata pelajaran Psikologi dalam menangani dan mencegah perilaku menyimpang pada remaja. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, digunakan teknik analisis statistik yang menghitung nilai kualitas dan kuantitas dengan cara memberikan penilian berdasarkan atas Jawaban angket yang telah didasarkan kepada responden, dimana masing-masing item diberikan alternatif jawaban.
        Adapun kriteria nilainya adalah sebagai berikut :
  1. Untuk pilihan jawaban a diberi skor 4
  2. Untuk pilihan jawaban b diberi skor 3
  3. Untuk pilihan jawaban c diberi skor 2
  4. Untuk pilihan jawaban d diberi skor 1
        Hasil dari tahap ini di masukkan dalam distribusi untuk memperoleh gambaran yang di kaji.
    b.    Analisis Uji Hipotesis
        Analisis ini dilakukan untuk menguji distribusi frekuensi yang telah disusun dalam analisis pendahuluan, yaitu menggunakan analisis statistik dengan menggunakan rumus regresi sebagai berikut :
        Y1=a + b X

        a :   ( ∑ y ) ( ∑ x2 ) – ( ∑ x ) ( ∑ xy )
                       n ∑ x2 – ( ∑ x )2
        b :    n ∑ xy – ( ∑ x ) ( ∑ xy )
                n ∑ x2 – ( ∑ x )2
        Keterangan :       
        Y1    :    Subyek dalam variabel dependen
        a     :     Harga Y bila X : 0 (Harga konstan)
    b     :    Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan.
    X    :    Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Kemudian ada tidaknya pengaruh dapat diteruskan dengan menggunakan rumus :

    r xy    : Koefisien korelasi product moment antar variabel x dan y
    x    : Variabel
    y    : Variabel
    N    : Jumlah Sampel (Obyek yang di teliti)
    ∑      : Sigma (jumlah)
    c.    Analisis Lanjut
        Analisis Lanjut ini merupakan data lebih lanjut dari hasil-hasil nilai kualitatif analisis sebelumnya, yakni membandingkan besarnya "r" Observasi ( ro ) dengan "r" tabel ( r tabel) dengan sarat singnifikan 1 % dan 5 % jika " ro "  sama dengan atau lebih besar dari " r tabel" maka hasilnya signifikan yakni hipotesis alternatif (Ho) dapat diterima kebenarannya. Dan apabila hasilnya lebih kecil maka hipotesis di tolak, sehingga interpretasinya adalah ada pengaruh yang cukup signifikan antara cara belajar modeling the way dengan tingkat penyerapan siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs al-Irsyad Gajah Demak Tahun Pelajaran 2008 – 2009.

H.    SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
        Untuk mengetahui isi / materi skripsi secara menyeluruh, maka penulis perlu menyelenggarakan sistematik penulisan sebagai berikut :
1.    Bagian Muka terdiri dari :
    Halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman nota Pengesahan skripsi, halaman Motto, halaman Persembahan, halaman Kata Pengantar.
    2.    Bagian Isi, terdiri dari beberapa bab :
        Pada bagian ini terdiri dari :
    BAB    I    :    Pendahuluan
                Berisi latar belakang masalah, penegasan judul, rumusan masalah, rumusan hipotesis, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
    BAB    II    :    Landasan Teori
        Berisi pengertian metode uswah khasanah, kekurangan dan kelebihan metode pembelajaran uswah khasanah, pengertian, ruang lingkup, fungsi dan tujuan mata pelajaran aqidah akhlak dan pengertian, tahap-tahap perkembangan psikologi, faedah, perkembangan psikologi, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan teori-teori perkembangan psikologi.
    BAB     III :    Pengujian data lapangan
Berisi laporan hasil penelitian yang meliputi : keadaan umum, tinjauan historis, letak geografis, struktur organisasi sekolah, sarana dan prasarana, personalia organsasi sekolah, keadaan guru, karyawan dan siswa.
    BAB    IV:    Analisa
                Berisi tentang analisis data yang meliputi analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis serta analisis lanjutan.
    BAB     V    :    Bab ini berisi penutup, yang meliputi simpulan, saran-saran dan kata penutup.
3.    Bagian Akhir, terdiri dari : daftar riwayat pendidikan penulis, dan lampiran – lampiran.







DAFTAR PUSTAKA

Arief Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Prees, Jakarta, 2002.
Save M. Dagun, Psikologi Keluarga, Rineka Cipta, Jakarta, 2002.
Syaful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.
Muhamin, dkk, Pemikiran Pendidikan Islam, Trigenda Karya, Bandung, 1993.
H. Syamsu Yusuf L.N. M.Pd, Psikologi perkembangan Anak dan Remaja, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1994.
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, Erlangga, Jakarta, 1991.
Imam Bawawi, Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam, Al-Ikhlas, Surabaya, 1970.
Mahmud Yusuf, Ilmu Mengajar, Pustaka Mahmudiyah, Jakarta, 1954.
Silberman melvini, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Nusa Media,Bandung,2004.
Zaini Hisyam,dkk. Strategi pembelajaran aktif, CTSD, Yogyakarta, 2004.
Masrukin, Statistik Inferensial, Kudus,  Mitra Press, Cet.I, 2004.
Ny. Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta.
Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, ANDI Yogyakarta, 2002.
Sumadi Suryabrata, Methodologi Penelitian, Rajawali, UGM.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Fak. Psikologi UGM, Yogyakarta, 1987
S. Nasution, Metode Reserch (Penelitian Ilmiah), Bumi Aksara, Jakarta, 1998.

DAFTAR ANGKET

  1. PETUNJUK PENGISIAN
    1. Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik
    2. Pilihlah salah satu jawaaban (a, b, c, d) yang saudara anggap paling sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan memberikan tanda silang ( X )
    3. Saya harap agar saudara menjawab dengan sungguh-sungguh dan jujur
    4. Jawaban Saudara tidak mempengaruhi nilai anda
    5. Tulislah identitas saudara:
      1. Nama     :
      2. NIS    :
  2. PILIHLAH SALAH SATU ALTERANTIF JAWABAN YANG TERSEDIA DI BAWAH INI

Variabel (X) Metode Uswah Khasanah
  1. Apakah adik sopan dalam berbicara dengaan orang lain ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik mengucapkan salam jika bertemu Bapak / Ibu guru ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik berbicara dengan orang lebih tua dengan sopan ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik suka membantu orang tua dirumah ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik menyayangi keluarga adik ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah

  1. Jika ada teman adik yang sakit, apakah aadik menjenguknya ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik terhindar dari perbuatan keji dan munkar ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik bisa mengendalikan diri dari perbuatan tercela.
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik bergaul dengan teman yang baik ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Pernahkah adik berkata kasar kepada teman, kalau adik sedang jengkel ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah

Variabel (Y) Perkembangan Psikologi Siswa
  1. Jika adik melakukan kesalahan, apakah adik menyesalinya ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik membiasakan hidup sehat ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik setiap hari giat belajar ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik setiap hari selalu berkata baik ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah

  1. Apakah adik berkataa kasar kepada orang tua, apakah adik akan minta maaf ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apabila ada teman kamu yang bertengkar, apakah adik akan berkata yang menyakitkan kepada mereka ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik setiap di sekolah selalu berkata-kata baik kepada bapak/ibu guru?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Apakah adik bisa mengendalikan diri dan nafsu?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Pernahkah kamu menganggu orang lain ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah
  1. Jika adik ingin mencuri uang temanmu, apakah adik bisa mengendalikan diri ?
a. Ya, Selalu            c. Kadang-kadang
b. Sering                c. Tidak pernah

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
No
Variable Penelitan
Indikator
Nomor Pertanyaan
1






2
Metode Pembelajaran Uswah Hasanah





Prekembangan Psikologi Siswa
          • Membiasakan untuk berbicara sopan santun
          • Membiasakan untuk bersikap toleransi
  1. Membiasakan untuk menjauhi perbuatan yang tercela pembelajaran
  2. Membiasakan untuk berperilaku baik, hidup bersih dan rajin
  3. Membiasakan untuk mengucapkan kata-kata baik
  4. Melatih untuk mengendalikan diri

1, 2, 3, 4

5, 6, 7

9,10

1, 2, 3

4, 5, 6

7, 8, 9, 10

TABEL JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
No
Kegiatan
Minggu Ke











1
Penyusunan proposal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2
Penyusunan instrument












3
Seminar proposal dan instrument penelitian












4
Pengujian validitas dan realibilitas instrument












5
Penentuan sampel












6
Pengupulan data












7
Analisis data












8
Pembuatan draf  laporan












9
Munaqosah












10
Penyempurnaan laporan












11
Penggandaan laporan






























No comments:

Post a Comment